agranulosit
darah
eritrosit
granulosit
jantung
keping
koagulasi
leukosit
makanan
merah
pembuluh
peredaran
sel
sel darah putih
sirkulasi
sirkulatori
Sistem Peredaran Darah Insan (Bagian 1)
PENGANTAR
Apa yang kau ketahui perihal darah?
Jika kita mendengar kata 'darah', hal apa yang terlintas di pikiran kita pertama kali? Kalau penulis eksklusif terpikir pada sebuah benda cair berwarna merah yang keluar dari kepingan badan yang terluka. Apa kau juga berpikir yang sama? Mungkin ada yang berpikir eksklusif pada nama yang identik dengan darah, mirip legenda 'dracula' dan 'vampir', atau bahkan "nyamuk"? Nama-nama ini identik dengan darah, bukan? Jadi, bisakah kita menyampaikan kalau darah itu ada dalam badan manusia? Atau darah itu mengandung makanan, lantaran "nyamuk" menghisap darah untuk makan? Nah, itulah yang secara fakta kita kenal dengan darah.
Dari manakah darah berasal?
Mungkin ada di antara kita yang bertanya, dari mana darah berasal atau dibentuk? Ternyata, darah dan komponen yang terkait dengannya mirip jantung dan pembuluh darah berasal dari lapisan embrionik mesodermal. Darah terbentuk sebelum organ-organ terbentuk, sehingga masih awal sekali dari perkembangan embrio. Pernahkan kau merenungkan ayat ini?
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, kemudian segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, ..."
Dari ayat tersebut, telah dijelaskan bahwa darah muncul di awal (segumpal darah), dan gres sesudah itu organ-organ muncul (segumpal daging). Fatabarokallahu ahsanul kholiqin.
Lalu, apakah yang dimaksud peredaran darah?
Kita, mungkin, tak aneh lagi dengan istilah "peredaran darah". Namun, apa yang kita pahami dari istilah ini? Bagi penulis, untuk sanggup memahami istilah ini, kita harus paham dulu apa itu peredaran, dan apa itu darah? Peredaran adalah suatu proses memindahkan atau mengedarkan suatu benda dari satu kawasan ke kawasan lainnya, sedangkan darah ialah cairan dalam badan yang mengandung aneka macam komponen. Sehingga peredaran darah ialah ... ? Silahkan didefinisikan sendiri :)
Peredaran darah ialah salah satu sistem yang bekerja secara kontinu pada badan insan (dan binatang berdarah), sistem ini dikenal dengan sistem sirkulasi atau sirkulatori. Pada intinya, peredaran darah berbicara perihal bagaimana darah di dalam badan insan (dan binatang berdarah) diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Apa pentingnya sebuah peredaran darah tersebut?
Tubuh kita terdiri dari banyak sekali sel-sel fungsional, yang kemudian membentuk jaringan dan organ. Semua sel tersebut butuh "makan", sehingga jaringan dan organ bisa bekerja dengan baik. Nah, "makanan" sel-sel tersebut tidaklah mungkin tiba dengan sendirinya, harus didatangkan dari luar. Karena letak-letak jaringan dan organ tersebar dalam tubuh, maka sudah niscaya sel-sel yang butuh "makan" tersebut letaknya sangat tersebar, dengan demikian tidaklah mungkin "makanan" yang dibutuhkan diletakkan pada suatu kawasan kemudian sel-sel sendiri yang mengambilnya. Maka dari itu sangat diperlukan sebuah peredaran. Bisakah kau membayangkan bila kita kekurangan darah dalam jumlah besar? Sudahkah kita bersyukur?
KOMPONEN PEREDARAN DARAH
Peredaran darah melibatkan beberapa komponen dalam menjalankan fungsinya. Ada 3 komponen utama yang menunjang fungsi peredaran darah, yaitu:
Jantung
Jantung adalah sebuah organ yang berbentuk mirip kantung, jantung manusia berukuran sekepalan tangan orang dewasa, terletak di tengah rongga dada (dibelakang tulang dada) dan sedikit condong ke sebelah kiri. Jantung merupakan salah satu organ paling vital dalam badan manusia, lantaran malfungsinya sanggup berdampak pada kematian. Jantung dibungkus oleh otot bercabang (otot jantung), yang cabangnya tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk struktur mirip jaring buah, struktur otot ini lah yang memungkinkan jantung berkontraksi dengan ritmik. Bagian dalam jantung berupa ruangan kecil berupa atrium dan ventrikel (serambi dan bilik) yang dipisahkan oleh katup dan sekat. Permukaan luar jantung dibungkus oleh selaput tipis lentur yang disebut "pericardium". Untuk lebih jelasnya, berikut gambar jantung manusia secara anatomi:
Keterangan dan fungsi ruang jantung
Setiap ruang jantung tersebut mempunyai ketebalan dinding yang berbeda, berkaitan dengan beratnya fungsi yang dijalankan. Bisakah kau mengidentifikasinya?
Pembuluh Darah
Darah beredar dalam badan insan pada sebuah susukan khusus yang disebut pembuluh darah. Pembuluh darah tersebut berpangkal di jantung, menyebar ke seluruh kepingan tubuh, dan berujung pada jantung kembali. Pembuluh darah yang menjadi susukan keluarnya darah dari jantung disebut pembuluh arteri / nadi, sedangkan pembuluh darah yang menjadi susukan masuknya darah kembali ke jantung disebut pembuluh vena / balik. Kedua pembuluh darah ini mempunyai struktur yang berbeda sesuai dengan fungsinya.
Tabel 1. Perbedaan pembuluh arteri dan vena
Secara anatomi, struktur pembuluh arteri dan vena sanggup digambarkan sebagai berikut:
Pernahkah kau mengecek denyut nadi di leher ataupun di pergelangan tangan? Ataukah melihat garis-faris urat berwarna biru di bawah kulit? Apakah itu pembuluh darah? Pembuluh darah apa?
Darah
Darah adalah komponen peredaran yang diedarkan, darah inilah yang menjadi pembawa "makanan" yang dibutuhkan oleh sel-sel pada jaringan dan organ. Darah berbentuk cairan, namun kandungan terlarut di dalamnya cukup banyak. Berikut komponen darah:
Plasma Darah
Plasma darah ialah cairan berwarna kuning yang mengisi 55% volume darah, komponen ini yang menyebabkan darah berbentuk cair. Di dalam plasma darah terkandung aneka macam zat terlarut mirip nutrisi, mineral, sisa metabolisme, dan protein darah, namun 90% plasma darah ialah air. Plasma darah berfungsi sebagai media bagi sel-sel darah, dan membawa zat-zat terlarutnya sepanjang anutan darah, selain itu juga menjaga tekanan osmotik dalam darah.
Sel Darah
Sel darah merupakan komponen terbanyak kedua di dalam darah. Sel darah terdiri dari dua jenis, yaitu sel darah merah (ertirosit) dan sel darah putih (leukosit). Sel-sel darah bekerja berdasarkan fungisnya, yang mana fungsi tersebut diadaptasi dengan kelengakapan yang dimiliki oleh masing-masing jenis sel darah.
Sel Darah Merah
Sel darah merah (eritrosit) merupakan sel darah terbanyak dalam anutan darah, sekitar 4 - 5 juta sel/ml darah, dibentuk di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan tulang belakang. Eritrosit bersifat elastis, berwarna merah, dan berbentuk bikonkaf, yaitu bentuk mirip "kancing baju" yang mencekung di kepingan tengah. Eritrosit tidak mempunyai nukleus---sebenarnya punya, namun seiring pendewasaan nukleus melebur dan menunjukkan ruang yang lebih besar untuk pengikatan oksigen---dan mungkin lantaran ketiadaan nukleus inilah yang menimbulkan eritrosit berbentuk bikonkaf, namun hal ini masih diperselisihkan oleh para ahli.
Eritrosit mengandung Hemoglobin (Hb) yang mempunyai fungsi sentral dalam pengangkutan oksigen dan karbondioksida. Keberadaan hemoglobin dijadikan lantaran juga mengapa eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, daya tarik hemoglobin menimbulkan membran merapat dan memipih di kepingan tengah. Selain itu, hemoglobin menjadi faktor penyebab eritosit berwarna merah. Gugus heme pada hemoglobin akan berkembang menjadi merah ketika berikatan dengan oksigen. Hemoglobin mengikat oksigen dengan membentuk kompleks Oksihemoglobin. Selain itu, eritrosit mengandung senyawa Nithrosothiol yang dipakai untuk melebarkan pembuluh darah ketika terjadi kekurangan orksigen.
Berikut struktur eritrosit dan kaitannya dengan hemoglobin.
Eritrosit juga membawa protein penanda yang dikenal sebagai Aglutinogen yang memberi imbas pada golongan darah, sehingga orang dengan aglutinogen tertentu akan bergolongan darah tertentu. Misalnya orang bergolongan darah A, berarti mempunyai aglutinogen A. Tidak hanya aglutinogen yang memilih penggolongan darah, tetapi aglutinin yang beredar di plasma darah juga menjadi faktor golongan darah. Berikut tabel golongan darah biar kau lebih memahami.
Tabel 2. Penggolongan darah dan uji golongan darah
Eritrosit memiliki umur kurang lebih 120 hari semenjak pertama kali diproduksi oleh sumsum merah, dan kemudian akan dirombak di dalam hati menjadi komponen penyusunnya. Namun tidak semua eritrosit memiliki usia yang sama, sehingga setiap hari selalu ada sel darah merah yang dirombak dan diproduksi kembali di dalam badan kita.
Sel Darah Putih
Penulis ingat ketika masih kecil, ketika melihat bekas luka yang mengeluarkan nanah, selalu menyampaikan bahwa luka tersebut mengeluarkan "darah putih", padahal ketika itu penulis belum mempelajari apapun perihal sel darah putih. Mengapa bisa begitu ya? hehe..
Sel darah putih (leukosit) ialah sel-sel darah berukuran besar dan memiliki kemampuan untuk menaklukkan aneka macam jenis infeksi. Leukosit dibentuk di dalam sumsum tulang, limfa, dan tonsil, kemudian sebagian dibawa ke timus untuk dimatangkan. Leukosit di dalam anutan darah insan berkisar antara 5000 - 10.000 sel/ml darah. Leukosit memiliki beberapa tipe, yang kesemuaannya berperan dalam pertahanan badan dari infeksi dan penyakit. Sebenarnya, ada bahan khusus untuk membahas leukosit lebih dalam, yaitu sistem imun / pertahanan tubuh. Namun penulis akan menunjukkan sedikit info mengenai tipe-tipe leukosit berikut ini:
Neutrofil-Eosinofil-Basofil ialah leukosit bergranula yang disebut granulosit, sedangkan limfosit dan monosit tidak bergranula sehingga disebut agranulosit. Neutrofil ialah leukosit terbanyak, kemudian limfosit, dan yang paling sedikit ialah basofil. Monosit ialah leukosit terbesar, yang sewaktu-waktu sanggup berdiferensiasi menjadi sel pemangsa yang disebut Makrofag. Pembahasan lebih jelasnya akan disampaikan pada artikel selanjutnya, sistem imun / pertahanan tubuh, insyaallah.
Keping Darah
Keping darah (platelet) atau trombosit bukan merupakan sebuah sel yang sejati, lantaran trombosit tidak mempunyai nukleus dan memperbanyak diri dengan fragmentasi, hal yang kurang masuk akal untuk sel di dalam badan mamalia. Trombosit berukuran sangat kecil, jumlahnya juga tidak banyak, hanya sekitar 200-400 ribu unit/ml darah. Trombosit mempunyai peranan penting dalam proses penggumpalan darah (koagulasi), yang mana proses ini membantu dalam menutup luka pada pembuluh darah, dan menahan keluarnya darah secara berlebih dari pembuluh darah. Berikut ialah denah proses pembekuan darah secara sederhana:
Bisakah kau memprediksi imbas yang akan muncul bila trombosit dalam darah berkurang drastis pada badan manusia? Bisakah kau mengidentifikasi pada tanda-tanda apa trombosit insan turun secara drastis?
PEREDARAN DARAH
Materi ini dibahas pada postingan berikutnya, insyaallah.
Demikianlah bahasan mengenai Sistem Peredaran Darah Manusia (bagian 1). Semoga bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca sekalian. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya dari biofunlearning, dan tetap semangat belajar. Terima Kasih.
Apa yang kau ketahui perihal darah?
Jika kita mendengar kata 'darah', hal apa yang terlintas di pikiran kita pertama kali? Kalau penulis eksklusif terpikir pada sebuah benda cair berwarna merah yang keluar dari kepingan badan yang terluka. Apa kau juga berpikir yang sama? Mungkin ada yang berpikir eksklusif pada nama yang identik dengan darah, mirip legenda 'dracula' dan 'vampir', atau bahkan "nyamuk"? Nama-nama ini identik dengan darah, bukan? Jadi, bisakah kita menyampaikan kalau darah itu ada dalam badan manusia? Atau darah itu mengandung makanan, lantaran "nyamuk" menghisap darah untuk makan? Nah, itulah yang secara fakta kita kenal dengan darah.
Dari manakah darah berasal?
Mungkin ada di antara kita yang bertanya, dari mana darah berasal atau dibentuk? Ternyata, darah dan komponen yang terkait dengannya mirip jantung dan pembuluh darah berasal dari lapisan embrionik mesodermal. Darah terbentuk sebelum organ-organ terbentuk, sehingga masih awal sekali dari perkembangan embrio. Pernahkan kau merenungkan ayat ini?
Surat Al-Mukminun, potongan ayat 14 |
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, kemudian segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, ..."
Dari ayat tersebut, telah dijelaskan bahwa darah muncul di awal (segumpal darah), dan gres sesudah itu organ-organ muncul (segumpal daging). Fatabarokallahu ahsanul kholiqin.
Lalu, apakah yang dimaksud peredaran darah?
Kita, mungkin, tak aneh lagi dengan istilah "peredaran darah". Namun, apa yang kita pahami dari istilah ini? Bagi penulis, untuk sanggup memahami istilah ini, kita harus paham dulu apa itu peredaran, dan apa itu darah? Peredaran adalah suatu proses memindahkan atau mengedarkan suatu benda dari satu kawasan ke kawasan lainnya, sedangkan darah ialah cairan dalam badan yang mengandung aneka macam komponen. Sehingga peredaran darah ialah ... ? Silahkan didefinisikan sendiri :)
Peredaran darah ialah salah satu sistem yang bekerja secara kontinu pada badan insan (dan binatang berdarah), sistem ini dikenal dengan sistem sirkulasi atau sirkulatori. Pada intinya, peredaran darah berbicara perihal bagaimana darah di dalam badan insan (dan binatang berdarah) diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Gambar 1. Sistem Peredaran, sumber: Hedi Sasrawan |
Apa pentingnya sebuah peredaran darah tersebut?
Tubuh kita terdiri dari banyak sekali sel-sel fungsional, yang kemudian membentuk jaringan dan organ. Semua sel tersebut butuh "makan", sehingga jaringan dan organ bisa bekerja dengan baik. Nah, "makanan" sel-sel tersebut tidaklah mungkin tiba dengan sendirinya, harus didatangkan dari luar. Karena letak-letak jaringan dan organ tersebar dalam tubuh, maka sudah niscaya sel-sel yang butuh "makan" tersebut letaknya sangat tersebar, dengan demikian tidaklah mungkin "makanan" yang dibutuhkan diletakkan pada suatu kawasan kemudian sel-sel sendiri yang mengambilnya. Maka dari itu sangat diperlukan sebuah peredaran. Bisakah kau membayangkan bila kita kekurangan darah dalam jumlah besar? Sudahkah kita bersyukur?
Gambar 2. Infus darah, bukti pentingnya darah bagi badan manusia, sumber: nuhealsci.blogspot.com |
KOMPONEN PEREDARAN DARAH
Peredaran darah melibatkan beberapa komponen dalam menjalankan fungsinya. Ada 3 komponen utama yang menunjang fungsi peredaran darah, yaitu:
- Jantung
- Pembuluh darah
- Darah
Jantung
Jantung adalah sebuah organ yang berbentuk mirip kantung, jantung manusia berukuran sekepalan tangan orang dewasa, terletak di tengah rongga dada (dibelakang tulang dada) dan sedikit condong ke sebelah kiri. Jantung merupakan salah satu organ paling vital dalam badan manusia, lantaran malfungsinya sanggup berdampak pada kematian. Jantung dibungkus oleh otot bercabang (otot jantung), yang cabangnya tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk struktur mirip jaring buah, struktur otot ini lah yang memungkinkan jantung berkontraksi dengan ritmik. Bagian dalam jantung berupa ruangan kecil berupa atrium dan ventrikel (serambi dan bilik) yang dipisahkan oleh katup dan sekat. Permukaan luar jantung dibungkus oleh selaput tipis lentur yang disebut "pericardium". Untuk lebih jelasnya, berikut gambar jantung manusia secara anatomi:
Gambar 3. Struktur anatomi jantung, sumber: biologylearningcenter.blogspot.com |
Keterangan dan fungsi ruang jantung
- Atrium Kanan / Serambi Kanan (Atrium Dexter), mendapatkan darah sistemik (dari seluruh tubuh)
- Ventrikel Kanan / Bilik Kanan (Ventrikel Dexter), memompa darah ke paru-paru
- Atrium Kiri / Serambi Kiri (Atrium Sinister), mendapatkan darah dari paru-paru
- Ventrikel Kiri / Bilik Kiri (Ventrikel Sinister), memompa darah ke seluruh tubuh
Setiap ruang jantung tersebut mempunyai ketebalan dinding yang berbeda, berkaitan dengan beratnya fungsi yang dijalankan. Bisakah kau mengidentifikasinya?
Pembuluh Darah
Darah beredar dalam badan insan pada sebuah susukan khusus yang disebut pembuluh darah. Pembuluh darah tersebut berpangkal di jantung, menyebar ke seluruh kepingan tubuh, dan berujung pada jantung kembali. Pembuluh darah yang menjadi susukan keluarnya darah dari jantung disebut pembuluh arteri / nadi, sedangkan pembuluh darah yang menjadi susukan masuknya darah kembali ke jantung disebut pembuluh vena / balik. Kedua pembuluh darah ini mempunyai struktur yang berbeda sesuai dengan fungsinya.
Tabel 1. Perbedaan pembuluh arteri dan vena
Secara anatomi, struktur pembuluh arteri dan vena sanggup digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4. Perbedaan struktur arteri dan vena, sumber: Forum Arenabetting |
Pernahkah kau mengecek denyut nadi di leher ataupun di pergelangan tangan? Ataukah melihat garis-faris urat berwarna biru di bawah kulit? Apakah itu pembuluh darah? Pembuluh darah apa?
Darah
Darah adalah komponen peredaran yang diedarkan, darah inilah yang menjadi pembawa "makanan" yang dibutuhkan oleh sel-sel pada jaringan dan organ. Darah berbentuk cairan, namun kandungan terlarut di dalamnya cukup banyak. Berikut komponen darah:
Gambar 5. Komponen darah, sumber: melekbio.blogspot.com |
Plasma Darah
Plasma darah ialah cairan berwarna kuning yang mengisi 55% volume darah, komponen ini yang menyebabkan darah berbentuk cair. Di dalam plasma darah terkandung aneka macam zat terlarut mirip nutrisi, mineral, sisa metabolisme, dan protein darah, namun 90% plasma darah ialah air. Plasma darah berfungsi sebagai media bagi sel-sel darah, dan membawa zat-zat terlarutnya sepanjang anutan darah, selain itu juga menjaga tekanan osmotik dalam darah.
Sel Darah
Sel darah merupakan komponen terbanyak kedua di dalam darah. Sel darah terdiri dari dua jenis, yaitu sel darah merah (ertirosit) dan sel darah putih (leukosit). Sel-sel darah bekerja berdasarkan fungisnya, yang mana fungsi tersebut diadaptasi dengan kelengakapan yang dimiliki oleh masing-masing jenis sel darah.
Gambar 6. Sel-sel darah, sumber: bimaariotejo.wordpress.com |
Sel Darah Merah
Sel darah merah (eritrosit) merupakan sel darah terbanyak dalam anutan darah, sekitar 4 - 5 juta sel/ml darah, dibentuk di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan tulang belakang. Eritrosit bersifat elastis, berwarna merah, dan berbentuk bikonkaf, yaitu bentuk mirip "kancing baju" yang mencekung di kepingan tengah. Eritrosit tidak mempunyai nukleus---sebenarnya punya, namun seiring pendewasaan nukleus melebur dan menunjukkan ruang yang lebih besar untuk pengikatan oksigen---dan mungkin lantaran ketiadaan nukleus inilah yang menimbulkan eritrosit berbentuk bikonkaf, namun hal ini masih diperselisihkan oleh para ahli.
Eritrosit mengandung Hemoglobin (Hb) yang mempunyai fungsi sentral dalam pengangkutan oksigen dan karbondioksida. Keberadaan hemoglobin dijadikan lantaran juga mengapa eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, daya tarik hemoglobin menimbulkan membran merapat dan memipih di kepingan tengah. Selain itu, hemoglobin menjadi faktor penyebab eritosit berwarna merah. Gugus heme pada hemoglobin akan berkembang menjadi merah ketika berikatan dengan oksigen. Hemoglobin mengikat oksigen dengan membentuk kompleks Oksihemoglobin. Selain itu, eritrosit mengandung senyawa Nithrosothiol yang dipakai untuk melebarkan pembuluh darah ketika terjadi kekurangan orksigen.
Berikut struktur eritrosit dan kaitannya dengan hemoglobin.
Gambar 7. Struktur Eritrosit, sumber: usaha321.net |
Eritrosit juga membawa protein penanda yang dikenal sebagai Aglutinogen yang memberi imbas pada golongan darah, sehingga orang dengan aglutinogen tertentu akan bergolongan darah tertentu. Misalnya orang bergolongan darah A, berarti mempunyai aglutinogen A. Tidak hanya aglutinogen yang memilih penggolongan darah, tetapi aglutinin yang beredar di plasma darah juga menjadi faktor golongan darah. Berikut tabel golongan darah biar kau lebih memahami.
Tabel 2. Penggolongan darah dan uji golongan darah
Eritrosit memiliki umur kurang lebih 120 hari semenjak pertama kali diproduksi oleh sumsum merah, dan kemudian akan dirombak di dalam hati menjadi komponen penyusunnya. Namun tidak semua eritrosit memiliki usia yang sama, sehingga setiap hari selalu ada sel darah merah yang dirombak dan diproduksi kembali di dalam badan kita.
Sel Darah Putih
Penulis ingat ketika masih kecil, ketika melihat bekas luka yang mengeluarkan nanah, selalu menyampaikan bahwa luka tersebut mengeluarkan "darah putih", padahal ketika itu penulis belum mempelajari apapun perihal sel darah putih. Mengapa bisa begitu ya? hehe..
Sel darah putih (leukosit) ialah sel-sel darah berukuran besar dan memiliki kemampuan untuk menaklukkan aneka macam jenis infeksi. Leukosit dibentuk di dalam sumsum tulang, limfa, dan tonsil, kemudian sebagian dibawa ke timus untuk dimatangkan. Leukosit di dalam anutan darah insan berkisar antara 5000 - 10.000 sel/ml darah. Leukosit memiliki beberapa tipe, yang kesemuaannya berperan dalam pertahanan badan dari infeksi dan penyakit. Sebenarnya, ada bahan khusus untuk membahas leukosit lebih dalam, yaitu sistem imun / pertahanan tubuh. Namun penulis akan menunjukkan sedikit info mengenai tipe-tipe leukosit berikut ini:
Gambar 8. Tipe-tipe Leukosit, sumber: biologigonz.blogspot.com |
Neutrofil-Eosinofil-Basofil ialah leukosit bergranula yang disebut granulosit, sedangkan limfosit dan monosit tidak bergranula sehingga disebut agranulosit. Neutrofil ialah leukosit terbanyak, kemudian limfosit, dan yang paling sedikit ialah basofil. Monosit ialah leukosit terbesar, yang sewaktu-waktu sanggup berdiferensiasi menjadi sel pemangsa yang disebut Makrofag. Pembahasan lebih jelasnya akan disampaikan pada artikel selanjutnya, sistem imun / pertahanan tubuh, insyaallah.
Keping Darah
Keping darah (platelet) atau trombosit bukan merupakan sebuah sel yang sejati, lantaran trombosit tidak mempunyai nukleus dan memperbanyak diri dengan fragmentasi, hal yang kurang masuk akal untuk sel di dalam badan mamalia. Trombosit berukuran sangat kecil, jumlahnya juga tidak banyak, hanya sekitar 200-400 ribu unit/ml darah. Trombosit mempunyai peranan penting dalam proses penggumpalan darah (koagulasi), yang mana proses ini membantu dalam menutup luka pada pembuluh darah, dan menahan keluarnya darah secara berlebih dari pembuluh darah. Berikut ialah denah proses pembekuan darah secara sederhana:
Gambar 9. Skema pembekuan darah oleh trombosit, sumber: e-learning4sciences.blogspot.co.id |
Bisakah kau memprediksi imbas yang akan muncul bila trombosit dalam darah berkurang drastis pada badan manusia? Bisakah kau mengidentifikasi pada tanda-tanda apa trombosit insan turun secara drastis?
PEREDARAN DARAH
Materi ini dibahas pada postingan berikutnya, insyaallah.
Demikianlah bahasan mengenai Sistem Peredaran Darah Manusia (bagian 1). Semoga bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca sekalian. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya dari biofunlearning, dan tetap semangat belajar. Terima Kasih.