Kreasi seni tari penjelasan, jenis, unsur dan contohnya - Raytecho -->
Latest Update
Fetching data...

Selasa, 04 Desember 2018

Kreasi seni tari penjelasan, jenis, unsur dan contohnya

Related image
https://mediaindonesia.com/read/detail/120612-melihat-kondisi-seni-tari


Tari Kreasi menjadi inti dari pelajaran yang akan di bahas setelah kalian mempelajari Seni Rupa, karena itulah materi yang biasanya di berikan oleh Buku. Nah pada bagian ini akan di jelaskan tentang Kreasi Seni Tari tersebut, mulai dari pengertian hingga contohnya. Materi ini tidak boleh di lewatkan karena biasanya akan di gunakan untuk soal ujian pelajaran kesenian pada akhir atau tengah semester nantinya. Maka dari itu simaklah artikel berikut ini tentang kreasi seni tari.

Daftar isi:
A. Pengertian Seni Tari.
B. Jenis dari Seni Tari.
-1. Tari Kelompok.
-2. Tari Tunggal.
C. Unsur Seni Tari. 8 Unsur.
D. Contoh Seni Tari.
---1. contoh tari kreasi berpola tradisi.
---2. contoh tari kreasi berpola non tradisi.
E. Kesimpulan.

A. Pengertian Seni Tari.
Seni Tari adalah seni yang menggunakan tubuh sebagai medianya, dimana tubuh akan mengekspresikan irama dengan gerakan tertentu yang menghasilkan tarian. Tari biasanya di lakukan untuk banyak hal seperti hiburan, tradisi dan lainnya. Bukan hanya itu tari juga mempunyai banyak sekali nama dan variasinya yang bisa kalian pelajari melalui internet atau buku lainnya.

B. Jenis dari Seni Tari.
Seni Tari biasanya mempunyai 2 jenis saja, yaitu di bedakan oleh jumlah penari: 1. Jenis penari tunggal dan 2. Jenis penari kelompok, berikut ini penjelasannya:

1. Tari Kelompok.
Jenis seni tari ini biasanya di lakukan oleh banyak orang atau lebih dari satu, untuk memainkannya biasanya akan di susun skenario yang sangat panjang dan juga lebih rumit di bandingkan jenis Tari Tunggal. Biasanya di sebut juga tarian berkelompok.

2. Tari Tunggal.
Jenis seni tari tunggal adalah tarian yang dilakukan oleh satu orang penari saja. Tarian ini biasanya mempunyai satu titik fokus saja karena itu di sebut tunggal.

C. Unsur Seni Tari.
Sama seperti seni rupa, seni tari juga mempunyai banyak sekali unsur yang terdapat di dalamnnya. Biasanya unsur ini tidak di guankan semuanya, tetapi pastinya akan di gunakan beberapa. Untuk tarian yang digunakan untuk acara besar biasanya baru akan di gunakan semua unsurnya, seni tari mempunyai 8 unsur yaitu sebagai berikut:

1. Wiraga (raga) = Raga dan gerakan dari penari.
2. Wirama (irama) = Lagu atau musik yang menjadi suara latar dari tarian yang dimainkan.
3. Wirasa (rasa) = Rasa atau pesan yang ingin disampaikan oleh tarian tersebut.
4. Unsur Tambahan = Unsur penambah, acak tidak menentu tetapi bersifat menutupi kekurangan tari.
5. Tata Rias dan Kostum = Penghias yang digunakan untuk menghias wajah dan juga pakaian untuk penari.
6. Pola Lantai = Gerakan yang sudah di atur dimana lokasi melakukannya melalui perhitungan pada lantai.
7. Setting Panggung = Hiasan yang ada pada panggung.
8. Properti = Benda yang digunakan oleh penari biasanya di luar dari Kostum.

D. Contoh Seni Tari.
Seni tari mempunyai 2 variasi yaitu tradisi dan non tradisi. Biasanya tradisi akan di mainakan untuk acara yang mengandung unsur tradisi dan non tradisi dimainkan secara biasa saja tetapi dengan aturan tertentu.

1. contoh tari kreasi berpola tradisi.
Berikut ini adalah contohnya: Tari Nguri, Tari Kupu-kupu, Tari Yapong, Tari Manuk Rawa, Tari Rara Ngigel dan lainnya.
2. contoh tari kreasi berpola non tradisi.
Berikut ini contohnya: Tarian dari musik modern.

E. Kesimpulan.

Tari adalah seni yang mengutamakan unsur gerak, tari mempunyai 2 jenis yaitu kelompok dan tunggal, setiap tari pasti mempunyai unsur tertentu dan variasi tertentu juga.

Nah itulah tadi Kreasi seni tari penjelasan, jenis, unsur dan contohnya. Terimakasih sudah membaca artikel ini jangan lupa share dan tinggalkan komentar.


Load comments