Conditional Sentence sanggup diartikan dengan kalimat bersyarat dan juga sebagai kalimat pengandaian.
Conditional sentence juga disebut sebagai kalimat bersyarat alasannya ialah menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi jikalau syaratnya terpenuhi, sedangkan disebut sebagai kalimat pengandaian alasannya ialah menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan (fakta) yang ada. Conjunction yang dipakai untuk mengungkapkan bentuk conditional sentence ialah “if”.
Conditional sentence selalu berbentuk beragam (compound sentence), yaitu kalimat yang terdiri dari main clause (induk kalimat) dan subordinate clause (anak kalimat).
Main clause ialah bab dari kalimat beragam yang sanggup bangkit sendiri serta mempunyai arti yang lengkap jikalau berpisah dari bab yang lain dalam kalimat majemuk.
Subordinate clause atau anak kalimat ialah bab dari kalimat beragam yang tidak sanggup bangkit sendiri seandainya berpisah dari bab lain dalam kalimat majemuk.
Dalam pelajaran bahasa Inggris di sekolah dulu, umumnya kita mengetahui ada 3 jenis conditional sentence, yaitu tipe 1, 2, dan 3. Tetapi, dalam beberapa sumber absurd juga dikenal adanya conditional sentence type 0.
Untuk mengetahui perbedaan dari keempat jenic conditional sentence di atas, maka perhatikan tabel di bwah ini!
Type | If clause | Main clause | example |
0 | Simple present | Simple present | A cat will scratch you if you pull its tail ( seekor kucing akan mencakar anda jikalau anda menarik ekornya ) If we win the league, we get promoted ( jikalau kita juara liga, kita mendapat promosi ) |
1 | Simple present | Simple future | If the weather is good tomorrow, I will go to the beach ( jikalau cuaca manis besok, aku akan pergi ke pantai ) If it rains, we will get wet ( Jika hari ini hujan, kita akan berair ) |
2 | Simple past | Past future | If I were sick today, I wouldn’t meet you ( jikalau aku sakit hari ini, aku tidak akan bertemu kalian ) If I had the money, I would buy a yacht ( jikalau aku mempunyai uang, aku akan membeli kapal ) |
3 | Past perfect | Past future perfect | If I had invited her yesterday, she wouldn’t have been angry ( jikalau aku mengundangnya kemarin, beliau tidak akan murka ) She would have pass the exam if she had studied hard before ( Dia akan sudah lulus ujian itu jikalau beliau telah berguru ulet sebelumnya ) |
Terkadang, kalimat pengandaian atau conditional juga sanggup dinyatakan tanpa memakai kata penghubung “if”, sebagai gantinya sanggup memakai kata-kata berikut ini:
On condition that ( dengan syarat bahwa )
Provided that ( asalkan )
As long as ( selama/asalkan )
Berikut pola penggunaannya dalam kalimat
I will help you if I am not busy ( aku akan menolongmu jikalau aku tidak sibuk )
I will help you in condition that I am not busy ( aku akan membantumu dengan syarat bahwa aku tidak sibuk )
I will help you provided that I am not busy ( aku akan menolongmu asalkan aku tidak sibuk )
Semoga klarifikasi singkat di atas sanggup menawarkan citra kepada kita semua mengenai conditional sentence type 0, 1, 2, dan 3. Penjelasan lebih lengkap mengenai conditional sentence akan dibahas pada goresan pena lainnya.