Struktur Novel Sejarah Atau Kisah Sejarah - Raytecho -->
Latest Update
Fetching data...

Senin, 30 Juli 2018

Struktur Novel Sejarah Atau Kisah Sejarah



Struktur Novel Sejarah atau Cerita Sejarah

Novel sejarah yaitu novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan wacana fakta insiden masa kemudian yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai kesejarahan, sanggup bersifat naratif atau deskriptif, dan disajikan dengan daya khayal pengetahuan yang luas dari pengarang.

Sruktur Teks Cerita/Novel Sejarah

1. Pengenalan situasi dongeng (ekspostion, orientasi)

Dalam serpihan ini, pengarang memperkenalkan latar dongeng baik waktu, daerah maupun peristiwa. Selain itu, orientasi juga sanggup disajikan dengan mengenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.

2. Pengungkapan peristiwa

Dalam serpihan ini disajikan insiden awal yang menjadikan banyak sekali masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.

3. Menuju konflik (rising action)

Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan banyak sekali situasi yang mengakibatkan bertambahnya kesukaran tokoh

4. Puncak konflik (turning point, komplikasi)

Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah serpihan dongeng yang paling besar dan mendebarkan. Pada serpihan ini pula, ditentukannya perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah beliau kemudian berhasil menuntaskan masalahnya atau gagal.

5. Penyelesaian (Evaluasi, resolusi)

Sebagai selesai cerita, pada serpihan ini berisi klarifikasi ataupun evaluasi wacana perilaku ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya sehabis mengalami insiden puncak itu. Pada serpihan ini pun sering pula dinyatakan wujud selesai dari kondisi ataupun nasib selesai yang dialami tokoh utama.

6. Koda

Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita, yang fungsinya sebagai penutup. Komentar yang dimaksud sanggup disampaikan pribadi oleh pengarang atau dengan mewakilkannya pada seorang tokoh. Hanya saja tidak setiap novel mempunyai koda, bahkan novel-novel modern lebih banyak menyerahkan kesimpulan selesai ceritanya itu kepada para pembacanya. Mereka dibiarkan menebak-nebak sendiri penyelesaian ceritanya.

baca juga ciri kebahasaan teks novel atau dongeng sejarah klik raytecho.blospot.com/search?q=ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau


PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA 


2. Nomor 2: Pendeskripsian Watak Tokoh Klik  raytecho.blospot.com/search?q=ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau 3. Nomor 3: Latar Suasana Cerita Klik raytecho.blospot.com/search?q=ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau
4. Nomor 4: Konflik dalam Cerpen Klik raytecho.blospot.com/search?q=ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau 5. Nomor 5: Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari Klik raytecho.blospot.com/search?q=ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau
10. Nomor 10: Penilaian terhadap Isi Teks Klik raytecho.blospot.com/search?q=ciri-kebahasaan-teks-novel-sejarah-atau


Load comments