Fertilisasi pada katak terjadi secara eksternal, artinya sel sperma katak jantan melebur dengan sel telur katak betina terjadi di luar akses reproduksi betina, yaitu di dalam medium air.
Katak melaksanakan perkawinan dengan mengeluarkan sel telur yang banyak dan sel sperma yang banyak pula. Hal ini dilakukan alasannya yaitu kemungkinan banyaknya kegagalan akhir gangguaan sangat besar.
Jika demikian, apakah sel telur akan mungkin dibuahi oleh lebih dari satu sel sperma? Jika dilihat dari medium air, akan aneka macam binatang yang melaksanakan pemijahan di air, ibarat ikan, yang mungkin saja melaksanakan perkawinan pada dikala yang bersamaan dengan katak, dan mungkin saja sel telur dan sel sperma dari masing-masing ikan dan katak bertemu. Tapi apakah mungkin sel sperma katak membuahi sel telur ikan atau sel sperma ikan membuahi sel telur katak? Untuk menjawabnya silakan perhatikan proses fertilisasi pada katak berikut ini:
Katak melaksanakan perkawinan dengan mengeluarkan sel telur yang banyak dan sel sperma yang banyak pula. Hal ini dilakukan alasannya yaitu kemungkinan banyaknya kegagalan akhir gangguaan sangat besar.
Jika demikian, apakah sel telur akan mungkin dibuahi oleh lebih dari satu sel sperma? Jika dilihat dari medium air, akan aneka macam binatang yang melaksanakan pemijahan di air, ibarat ikan, yang mungkin saja melaksanakan perkawinan pada dikala yang bersamaan dengan katak, dan mungkin saja sel telur dan sel sperma dari masing-masing ikan dan katak bertemu. Tapi apakah mungkin sel sperma katak membuahi sel telur ikan atau sel sperma ikan membuahi sel telur katak? Untuk menjawabnya silakan perhatikan proses fertilisasi pada katak berikut ini:
- Sel telur dikeluarkan oleh katak betina ke dalam air, disusul oleh sel sperma yang dikeluarkan katak jantan.
- Sel seperma bergerak dalam air mencari sel telur. Lapisan gel yang khas pada sel telur binatang air akan menstimulasi sel sperma bergerak ke arahnya, ibarat kekerabatan magnet.
Kesimpulannya, fertilisasi pada katak terjadi secara eksternal, reaksi akrosomal mencegah sel sperma spesies lain masuk ke sel telur katak, dan reaksi listirk dan reaksi kortikal mencegah lebih dari satu sel sperma yang masuk ke dalam sel telur (polispermia). Hasil final dari fertilisasi yaitu zigot yang diploid, sehingga sanggup disimpulkan bahwa fertilisasi yaitu fusi sel gamet untuk menghasilkan zigot. Demikianlah tahapan fertilisasi pada katak semoga sanggup dipahami.
Kesimpulannya, fertilisasi pada katak terjadi secara eksternal, reaksi akrosomal mencegah sel sperma spesies lain masuk ke sel telur katak, dan reaksi listirk dan reaksi kortikal mencegah lebih dari satu sel sperma yang masuk ke dalam sel telur (polispermia). Hasil final dari fertilisasi yaitu zigot yang diploid, sehingga sanggup disimpulkan bahwa fertilisasi yaitu fusi sel gamet untuk menghasilkan zigot. Demikianlah tahapan fertilisasi pada katak semoga sanggup dipahami.